Saya terlalu yakin ini akan menjadi salah satu artikel paling
penting yang pernah Anda baca dalam Hitman System, namun sayangnya Anda
tidak akan banyak mendapatkan apa-apa jika Anda memang belum pernah
ngehit wanita asing sebelumnya.
Tidak tahu artinya ngehit? Duh, kemana saja selama ini, bro?
Ngehit adalah mendekati dan berinteraksi dengan wanita baru, baik
yang terhubung dari seorang teman ataupun baru pertama kali Anda temui
dan tidak kenal sama sekali. Itu bisa terjadi di lift, halte, coffee
shops, antrian kasir, tempat fitness, mall, dsb. Kalau dibandingkan
dengan istilah yang sudah lebih dikenal populer sekarang, ngehit itu
kurang lebih sejajar dengan kegiatan ‘PDKT (pendekatan) dan kenalan’,
tapi tentu strukturnya lebih cerdas daripada sekedar datang and ajak
kenalan.
Strategi ngehit adalah salah satu materi utama yang kami ajarkan,
mulai dari paradigma, strategi hingga tehnik nyata yang otomatis akan
menjadi kebiasaan sehari-hari untuk setiap peserta yang sudah
menyelesaikan program HSEW dan HSMS.
Jika Anda sama sekali buta dan ingin mencicipi secuil saja metode ngehit sederhana, coba baca artikel Kei, Cara Kenalan dengan Wanita Asing.
Semenjak kemunculan artikel tersebut, kami menerima banyak sekali
laporan kesuksesan yang ditulis dengan berapi-api penuh semangat dari
anggota milis yang sudah mempraktekkan panduan serba minimal tersebut.
Jadi silakan bayangkan apa yang akan terjadi jika Anda mendapatkan
pengajaran SETIDAKNYA 3 jam hanya untuk memaparkan sub-materi proses
ngehit saja karena apa yang Anda baca dalam artikel Kei itu bahkan tidak
sampai menyentuh angka 10% dari apa yang akan Anda pelajari dalam
seminar!
Seperti yang saya sudah sebutkan, jika Anda belum memiliki pengalaman
ngehit, tidak pernah berencana ngehit, atau bahkan hanya berniat
menjadi pria jagoan-segala-teori, artikel ini tidak akan membawa Anda
kemana-mana.
Malah saya sempat ditentang oleh Kei dan Jet yang menganggap ide
tulisan ini sebagai materi yang hanya bisa dibagikan kepada para alumni
Hitman System karena mengandung prinsip revolusioner yang terlampau
berharga untuk dipelajari secara cuma-cuma. Kami berdebat cukup keras
sampai akhirnya saya tidak tahan lagi mendengar ocehannya, mengambil
pisau dapur dan menebas leher mereka hingga putus dan tubuh ambruk
bersimbah darah.
Ehm, oke.. yang terakhir itu terlalu berlebihan, tapi saya pikir Anda tahu maksud saya.
Prinsip yang akan Anda pelajari di sini hanya akan mengubah pola
pikir, memancing ide, dan memberikan motivasi segar, dan mengisi ulang
kekuatan Glossy para alumni HSEW / HSMS dan sebagian pembaca milis yang
sudah pernah memberanikan dirinya untuk mencoba ngehit.
Bacalah dengan seksama karena Anda akan mempelajari SATU PRINSIP
UTAMA yang membuat Anda bisa bertahan, bahkan tetap bersemangat,
sekalipun wanita asing yang Anda hit tiba-tiba menolak Anda.
Berhentilah dari pekerjaan Anda yang lain, matikan MP3 player dan
jauhkan handphone Anda agar tidak ada yang bisa mengganggu Anda dalam 15
menit ini.
Apakah saya sudah mendapat seluruh perhatian Anda?
Bagus, mari kita mulai.
Friends, students, brothers, jika Anda hanya memiliki kapasitas otak
yang hanya tersisa untuk satu pelajaran saja yang bisa Anda dapatkan
dari saya, Kei, Jet, atau kru Hitman System lainnya, maka inilah
satu-satunya harus Anda REKAM SEBAIK-BAIKNYA DAN PUTAR ULANG di dalam
bank memori Anda setiap kali Anda menghadapi penolakan dari
wanita-wanita asing yang Anda hit:
Dia menolak Anda secara sosial, sama sekali bukan personal.
That’s it. That’s the golden principle.
Begitu sederhana, namun sangat powerful.
Mari saya jelaskan prinsip tersebut menjadi sejumlah poin agar Anda dapat mencernanya dengan baik.
PERTAMA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar,
ketahuilah bahwa dia juga akan memberikan perlakukan yang persis sama
pada siapa saja yang berani mendekati dia.
Anda hanya kebetulan menjadi (satu-satunya) pria yang berani
mendekati dan mengajaknya ngobrol, jadi Andalah (satu-satunya) yang
mendapatkan respon yang kurang menyenangkan darinya. Seandainya di saat
itu ada seratus pria memiliki cukup kejantanan untuk mendekatinya, tentu
mereka juga akan satu persatu ‘ditendang’ oleh wanita tersebut.
Jadi Anda untuk apa Anda merasa terganggu? Mengapa Anda harus
berbalik badan meninggalkan tempat itu dengan langkah terhuyung-huyung?
Mengapa Anda harus mengernyit kesakitan, menggertakkan gigi sambil
mencengkeram dada Anda seolah ada sebuah luka besar yang menganga di
sana?
Penolakannya adalah penolakan umum yang ditujukan pada siapa saja,
sama sekali tidak berhubungan secara spesifik dengan diri Anda, sobat.
Pada saat-saat awal saya melatih diri untuk ngehit, saya selalu frustasi
setiap kali bertemu dengan wanita dan teman-temannya yang ‘menembak
saya jatuh’ seperti itu. Saya tidak menjauhkan diri dari pikiran alasan
mereka menolak adalah karena mereka tidak suka dengan pribadi saya.
Seperti yang alumni dan Anda alami ketika melakukan eksperimen
ngehit, jarang sekali wanita melakukan penolakan yang kasar. Dahulu
hanya terjadi kira-kira 1 penolakan dari 5 kali saya ngehit, dan saat
ini turun menjadi hanya 1 dari 10 karena saya sudah mengetahui cara
untuk mencegahnya.
Sekalipun jarang, efek dari penolakan tersebut begitu keras sehingga
seringkali menghancurkan semangat saya untuk mencoba lagi, atau
setidaknya membayang-bayangi saya, takut ditolak lagi, sehingga tidak
bisa berkonsentrasi memainkan strategi dengan prima.
Setelah berkomitmen untuk terus melatih diri sampai
menemukan sesuatu yang berhasil, serta mendapat support dari Kei dan
Jet, akhirnya mata saya mulai bisa terbuka lebar dan mengerti bahwa itu
adalah pikiran saya di atas itu adalah sesuatu yang bodoh.
Bagaimana mungkin wanita itu bisa tidak menyukai atau muak akan
kepribadian saya jika dia belum pernah bertemu dengan saya sebelumnya?
Jika saya baru saja membuka mulut beberapa patah kata, bahkan seringkali
ucapan saya belum selesai, si wanita sudah memasang tampang
menyeringai, bitchy dan menolak, tentu itu bukan penolakan atas pribadi
saya, bukan?
Mulai dari lirikan matanya yang memicing tajam dan menuduh, tangannya
yang terangkat seakan mengusir, tubuhnya yang terdorong menjauh, ucapan
bibirnya yang berisi kata-kata penolakan dan nada suaranya yang
terdengar risih…
… itu semua adalah respon autopilot yang otomatis keluar begitu saja tanpa dia sadari!
Itu tidak lebih dari reaksi alamiah demi mempertahankan diri, menolak
dirinya untuk terbuka sehingga terhindar dari resiko dilukai. Mekanisme
seperti itu adalah kemampuan biologis dan psikologis yang dimiliki
bukan saja oleh wanita target Anda, tapi juga setiap manusia lainnya.
Mekanisme tersebut memang lebih sensitif pada wanita karena mereka
memang harus waspada demi bisa menjaga diri. Tapi sekali lagi penolakan
yang Anda hadapi itu bersifat refleks waspada yang tidak memiliki arti
apa-apa.
Itu tidak berarti dia jijik dengan pribadi Anda. Tidak berarti dia
tidak menolak karena Anda jelek. Dia tidak memusuhi Anda karena Anda
payah atau mengganggunya. Yang ada hanyalah penolakan tanpa ada kata
“Anda” pada ujung kata tersebut. Tidak ada yang personal karena memang
bukan soal diri Anda atau diri siapapun yang mendekatinya.
Jika Anda mendekati wanita dan tiba-tiba dia bersin, Anda tidak akan
memberi arti khusus pada bersinnya tersebut, ‘kan? Anda akan menganggap
dia sedang sakit flu atau alerginya kambuh, sesuatu tidak ada
hubungannya dengan Anda. Nah, Anda harus membiasakan diri bersikap
seperti itu setiap kali menghadapi wanita yang menolak.
Saya bisa berputar memakai ribuan analogi lainnya untuk menjelaskan
hal yang sama, namun saya yakin Anda sudah lebih dari mengerti poin
pertama ini. Kalau masih sedikit bingung, tidak apa-apa lanjutkan saja
membaca karena hal berikutnya pasti akan lebih menjelaskan semuanya.
KEDUA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar,
ketahuilah bahwa dia sebenarnya membuktikan bahwa saat itu dirinya
sedang berada dalam realita dunia yang negatif, emosional dan tidak
percaya diri.
Pria lossy seringkali tenggelam dalam halusinasi dan imajinasi
ngarepnya bahwa wanita cakep itu selalu memiliki hari yang menyenangkan,
bernilai positif, dan tidak pernah mengalami gangguan emosi ataupun
penurunan kepercayaan diri.
Itu sebabnya Anda dibayang-bayangi rasa takut berbuat salah, berbuat
lucu dan memalukan, atau terlihat culun ketika mendekatinya. Ketika
akhirnya Anda memberanikan diri untuk melakukan hal tersebut dan
mendapat respon penolakan, Anda merasa ketakutan Anda itu terbukti dan
bersumpah untuk tidak akan mengulanginya lain kali.
Salah besar, sobat!
Lagi-lagi, penolakan tersebut tidak ada hubungannya dengan diri Anda.
Mungkin pagi itu dia terbangun dengan keadaan tubuh yang kurang fit
karena terlalu lelah hari sebelumnya. Mungkin siang itu dia harus
disibukkan dengan masalah yang menjengkelkan di kampus atau kuliah
sehingga mood-nya tidak beres. Mungkin malam itu dia terjebak macet
selama berjam-jam sebelum akhirnya sampai di tempat tujuannya. Itu
sebabnya ketika dia dihampiri oleh pria Glossy, dia merasa minder dan
menutup diri dengan cara menolak Anda.
Sikapnya yang kasar dan dingin itu bukan karena Anda menghampirinya,
tapi karena dia memang sedang kasar dan dingin terhadap diri sendiri.
Mengapa malah Anda yang merasa minder, tertolak, perih terluka, atau
merasa kalah?
Kedatangan Anda jelas adalah hal yang positif (jika Anda sudah
mengembangkan paradigma Glossy) dan jika dia menolaknya, itu adalah
kerugiannya. Dialah yang harusnya merasa lemah dan kalah, bahkan
bersalah karena sudah bersikap bitchy terhadap orang yang bersikap ramah
dengannya.
Wanita itu bukan menolak diri Anda, melainkan sedang dirinya sendiri:
menolak kesempatan untuk dirinya bersenang-senang dan menikmati
kehidupan bersosial. Dia lebih memilih untuk mengikuti keminderannya,
kenegatifannya, tenggelam dalam hal-hal yang negatif daripada
menghabiskan waktu dengan Pria Glossy yang penuh dengan sensasi.
Anda mungkin memiliki argumen, “Tapi sebelum gue datengin, dia lagi
keliatan hepi and rileks aja, ngobrol sama temen-temennya. Ngga terlihat
sedang bernegatif ria seperti yang elo bilang.”
Sobat, seseorang bisa menjadi negatif disebabkan (a) tekanan luar
seperti masalah-tragedi-kesalahan, (b) tidak terbiasa dengan situasi
sosial yang ada, dan (c) memiliki konsep self-image yang rendah.
Jika wanita dan teman-temannya terlihat sedang bersenang-senang saja
namun menolak kehadiran Anda, jangan cepat menganggap itu disebabkan
oleh pribadi Anda karena dia memang belum mengenal Anda. Pertimbangkan
fakta bahwa dia memang jarang didekati oleh seorang pria jadi belum
memiliki reaksi yang rileks untuk menanggapinya.
Dikombinasikan dengan isu self-image yang rendah, dia juga akan mudah
merasa minder diperhatikan oleh teman-temannya karena dia dihampiri dan
diajak ngobrol oleh seorang pria. Dia merasa harus mampu bersikap yang
baik pada situasi sosial itu agar bisa mempertahankan prestisenya di
mata teman-teman, dan juga orang-orang lain di ruangan itu yang melihat
kejadian itu sekalipun tidak mengenalnya.
Seluruh tekanan peer group dan konflik batin tersebut membuatnya
semakin panik, sehingga dia memilih untuk mengambil jalan pintas dengan
mengeluarkan respon penolakan agar dirinya bisa terhindar dari rasa malu
seandainya dia melakukan kesalahan. Istilah populer sekarang: jaim or
jaga image.
Self-image adalah problem krusial yang sangat jarang sekali diberi
perhatian dalam pertumbuhan kepribadian seseorang, dan itulah yang
menjadi fokus kami dalam sesi ‘brainwash’ malam pertama HSEW,
yakni dekonstruksi prinsip yang salah dan rekonstruksi prinsip yang
produktif. Mungkin suatu saat saya bisa memberikan sedikit panduan untuk
Anda dalam milis ini, tunggu saja kedatangannya.
Kembali lagi ke masalah penolakan, dia tidak menolak Anda karena DIRI ANDA, sobat. Dia menolak Anda karena DIRINYA!
Wanita itu menolak justru karena dia tidak merasa percaya diri. Dia
menolak karena merasa insecure atau tidak nyaman apakah dirinyamemang
layak untuk didekati oleh seorang pria benar-benar berani bertindak
dibandingkan pria-pria pada umumnya. Dia menolak karena tidak yakin bisa
berinteraksi dengan normal dan memuaskan di bawah tekanan ‘pengawasan’
teman-temannya.
Anda bisa lihat sama sekali TIDAK ADA unsur diri Anda di dalam respon
penolakannya? Sekalipun dia berkata, “Eh, elo ngga liat gue lagi
ngobrol ama temen gue, jangan ngeganggu lagi deh..” Anda harus tahu
bahwa itu sama sekali bukan alasannya yang sebenarnya!
Coba pikir, bisakah seseorang yang sedang having fun, dipenuhi dengan
emosi yang positif dan menikmati pergaulan sosialnya untuk tiba-tiba
bersikap tertutup, negatif atau kasar pada orang lain.
Tidak bisa.
Bersikap kasar padanya pun tidak akan memancing reaksi yang negatif.
Jika tidak percaya, silakan ledek dan hina seseorang yang baru saja
mendapat kenaikan jabatan atau gaji, atau mahasiswa yang baru diberitahu
mendapat IP cumlaude, dan lihat apakah dia akan menanggapi Anda dengan
serius atau marah.
Jadi jika Anda tahu bahwa sikap yang negatif tidak akan bisa
mempengaruhi seseorang yang sedang menikmati kehidupan positif, lalu
Anda bertemu dengan seorang wanita yang memberikan respon yang negatif
sekalipun Anda sedang bersikap ultra asyik dan positif, Anda bisa
langsung tahu siapa sebenarnya yang bermasalah. Tinggalkan dia dengan
sambil berkata, “Tadinya sekilas keliatannya elo anaknya asyik, tapi
ternyata gue salah, hari ini elo begitu insecure dan negatif. Semoga
keadaan elo membaik deh..”
Ngehit adalah hal positif yang tidak bisa dilakukan oleh pria-pria
lossy nan ngarep. Lalu, demi Tuhan, mengapa Anda yang justru merasa
rendah, berantakan, terbantai dan diselubungi kabut negatif ketika dia
menolak Anda? Seharusnya Anda merasa senang karena tidak perlu
menghabiskan waktu berinteraksi dengan wanita yang lebih rendah
nilainya, negatif, dan tidak bisa diajak menjadi normal dan
bersenang-senang.
Bagaimana, Anda siap memberi nilai Best Motivational Award untuk artikel ini?
Jangan dulu, masih ada satu poin terakhir, agak berbeda namun masih pada tema prinsip yang sama.
KETIGA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar,
ketahuilah bahwa itu mungkin penolakan terhadap tehnik yang Anda pakai
untuk menginisiasi komunikasi dengannya, bukannya ditujukan kepada
pribadi Anda.
Tehnik yang Anda pakai itu tidak sama dengan kepribadian Anda. Demi
Tuhan, tehnik itu ibarat pakaian dan celana yang Anda pakai untuk
hari-hari tertentu.
Sekumpulan tehnik yang Anda pakai hanyalah media untuk membangun
komunikasi agar pada akhirnya bisa saling mengenal pribadi
masing-masing. Jadi ketika seorang wanita menolak, bisa jadi yang
bermasalah adalah tehnik Anda yang tidak membuatnya cukup tergoda untuk
meladeni.
Apa yang bisa Anda lakukan?
Jelas bukannya mengaduh, menganggap diri Anda tolol, bodoh, dan ratusan ucapan menyakitkan lainnya!
Seorang pria Glossy tidak menilai dirinya berdasarkan apa yang dia
bisa atau tidak bisa lakukan, jadi penolakan dan kegagalan tidak pernah
berarti kehilangan kualitas harga dirinya.
Hanya karena tehnik yang Anda pilih tidak sukses, itu tidak secara
otomatis membuat Anda menjadi pria yang gagal. Anda justru menjadi pria
yang gagal dan lossy jika menganggap penolakan tehnik tersebut berarti
penolakan terhadap pribadi Anda.
Ijinkan saya memukul kepala Anda hingga bocor dan lalu menggunakan
selang untuk menyuntikkan paradigma yang lebih berguna ini: sebuah
penolakan tidak lebih dari ucapan, “Saatnya mencoba tehnik lain!”
Apa yang Anda bisa pelajari dalam workshop dan seminar sekarang ini
sangat jauh berbeda dari apa yang saya, Kei, dan Jet lakukan beberapa
tahun dahulu ketika kami masih masing-masing mencoba mencari formula
yang tepat. Bahkan dalam satu tahun terakhir ini saja sudah ada sejumlah
penemuan revolusi baru dalam metode ngehit dan proses Glosifikasi.
Dalam semua perjalanan itu, saya mampu mencoba berpuluh-puluh cara
inisiasi pembicaraan, mendapat setumpuk penolakan, lalu langsung mencoba
berpuluh-puluh lainnya tanpa lelah atau ragu karena saya menyadari
seandainya wanita-wanita itu benar-benar sempat bersentuhan dengan
pribadi saya, mereka tidak akan pernah ingin menyudahi pembicaraan
seharian penuh.
Itu yang membuat saya tidak pernah menganggap pribadi satupun kalimat
penolakan atau picingan mata yang mengintimidasi dari mereka setiap
kali saya datang menghampiri.
Ketika Anda menyadari bahwa wanita itu sebenarnya menolak tehnik dan
strategi yang Anda pakai, maka Anda merasa satu ons lebih ringan karena
bisa membuang satu taktik tak berguna dari daftar permainan Anda.
Anda mungkin menghampirinya dari sudut yang salah, menyampaikan
kalimat ajakan yang lossy, menyentuhnya terlalu cepat, atau berbicara
dengan terbata-bata sehingga dia malas untuk meladeni Anda.
Lakukan hit sesering mungkin hingga pada akhirnya hanya akan
tertinggal segelintir tehnik yang sudah teruji dan efektif jika
dipasangkan dengan kepribadian Anda yang unik.
Saya sudah berkali-kali mengalami sendiri dimana penolakan dari
wanita itu sebenarnya tidak lain dari caranya untuk menyampaikan, “Coba
cari cara lain,” “Kok berasa hapalan banget, ngga kena feel-nya,” atau
“Please deh, something yang lebih orisinal dong.” Kei, Jet, dan kru
Hitman System lainnya dapat memberikan kesaksian yang sama.
Pernahkah Anda berpikir bahwa wanita tidak menolak untuk mengusir
Anda, melainkan untuk mengecek apakah Anda cukup berkualitas untuk bisa
memodifikasi permainan lainnya?
Jadi Anda bisa bayangkan betapa bodohnya jika Anda langsung menyerah
dan menyudahi hit dengan perasaan terpukul, tidak pernah diberi
kesempatan, dan menganggap diri sendiri memang tidak bisa mencapai apa
yang Anda impi-impikan?
Setelah membaca ini semua, apakah masuk akal jika Anda masih merasa
rendah, ego terluka, sehingga menjadi cengeng jika Anda suatu saat Anda
ngehit sekelompok wanita dan mendapati mereka menolak Anda
mentah-mentah?
Apakah masih ada gunanya jika Anda mengeluh dan mengurung diri hanya
karena satu wanita cuek dan meninggalkan Anda ketika Anda mengajaknya
berbicara?
Friends, students, brothers, saya menantang Anda untuk mendasari
setiap petualangan hit Anda dengan prinsip emas di atas dan buktikan
sendiri apakah Anda menjadi lebih kuat, lebih bersemangat, dan bahkan
lebih meledak dengan ide-ide baru setiap kali mendapat penolakan atau
saya hanya membual omong kosong belaka.
Saya sudah bilang artikel kali ini mungkin akan menjadi tulisan
paling berharga yang pernah Anda dapatkan secara cuma-cuma dari Hitman
System. Saya juga sudah bilang Anda tidak akan mengerti apa-apa jika
belum punya pengalaman ngehit wanita asing.
Ketika wanita asing yang Anda hit menunjukkan sikap penolakan, apapun
yang dia ucapkan atau tunjukkan lewat bahasa tubuhnya adalah sesuatu
yang harus dianggap sebagai ekspresi sosial, bukannya serangan ataupun
penilaian terhadap kualitas diri Anda.
Pria lossy akan selalu terpojok dan menyalahkan dirinya sendiri bila
menemui penolakan. Ketika pulang, dia akan mengunci dirinya di kamar,
memandang ke langit-langit sambil merenung mengingat-ingat betapa pedih
dan memalukannya kejadian tersebut, terus memperparah luka itu sehingga
menganga lebar dan bernanah.
Sementara Pria Glossy akan otomatis berpikir, ‘Wow, kasihan sekali
wanita ini. Penampilan menarik, tapi sikapnya tumor, jangan-jangan dia…
Eeeh, ada wanita lain di sana, pindah aaah..’ sambil berjalan pindah ke
kelompok target lainnya, tidak lupa berbalik badan sebentar untuk
berseru dari kejauhan, “Hari pertama ya? Okay deeh..”
Hei alumni serta peserta milis yang sudah sempat terpelanting dan sekarat, this is your wake-up call.
Selamat datang kembali dalam dunia Glossy.
Sahabat Anda,
Lex dePraxis
Lex dePraxis
Sumber: http://hitmansystem.com/tentang-wanita/kunci-emas-memahami-penolakan-wanita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar