Selasa, 07 Januari 2014

Kunci Emas Memahami Penolakan Wanita

Saya terlalu yakin ini akan menjadi salah satu artikel paling penting yang pernah Anda baca dalam Hitman System, namun sayangnya Anda tidak akan banyak mendapatkan apa-apa jika Anda memang belum pernah ngehit wanita asing sebelumnya.
Tidak tahu artinya ngehit? Duh, kemana saja selama ini, bro?
Ngehit adalah mendekati dan berinteraksi dengan wanita baru, baik yang terhubung dari seorang teman ataupun baru pertama kali Anda temui dan tidak kenal sama sekali. Itu bisa terjadi di lift, halte, coffee shops, antrian kasir, tempat fitness, mall, dsb. Kalau dibandingkan dengan istilah yang sudah lebih dikenal populer sekarang, ngehit itu kurang lebih sejajar dengan kegiatan ‘PDKT (pendekatan) dan kenalan’, tapi tentu strukturnya lebih cerdas daripada sekedar datang and ajak kenalan.
Strategi ngehit adalah salah satu materi utama yang kami ajarkan, mulai dari paradigma, strategi hingga tehnik nyata yang otomatis akan menjadi kebiasaan sehari-hari untuk setiap peserta yang sudah menyelesaikan program HSEW dan HSMS.
Jika Anda sama sekali buta dan ingin mencicipi secuil saja metode ngehit sederhana, coba baca artikel Kei, Cara Kenalan dengan Wanita Asing. Semenjak kemunculan artikel tersebut, kami menerima banyak sekali laporan kesuksesan yang ditulis dengan berapi-api penuh semangat dari anggota milis yang sudah mempraktekkan panduan serba minimal tersebut.
Jadi silakan bayangkan apa yang akan terjadi jika Anda mendapatkan pengajaran SETIDAKNYA 3 jam hanya untuk memaparkan sub-materi proses ngehit saja karena apa yang Anda baca dalam artikel Kei itu bahkan tidak sampai menyentuh angka 10% dari apa yang akan Anda pelajari dalam seminar!
Seperti yang saya sudah sebutkan, jika Anda belum memiliki pengalaman ngehit, tidak pernah berencana ngehit, atau bahkan hanya berniat menjadi pria jagoan-segala-teori, artikel ini tidak akan membawa Anda kemana-mana.
Malah saya sempat ditentang oleh Kei dan Jet yang menganggap ide tulisan ini sebagai materi yang hanya bisa dibagikan kepada para alumni Hitman System karena mengandung prinsip revolusioner yang terlampau berharga untuk dipelajari secara cuma-cuma. Kami berdebat cukup keras sampai akhirnya saya tidak tahan lagi mendengar ocehannya, mengambil pisau dapur dan menebas leher mereka hingga putus dan tubuh ambruk bersimbah darah.
Ehm, oke.. yang terakhir itu terlalu berlebihan, tapi saya pikir Anda tahu maksud saya.
Prinsip yang akan Anda pelajari di sini hanya akan mengubah pola pikir, memancing ide, dan memberikan motivasi segar, dan mengisi ulang  kekuatan Glossy para alumni HSEW / HSMS dan sebagian pembaca milis yang sudah pernah memberanikan dirinya untuk mencoba ngehit.
Bacalah dengan seksama karena Anda akan mempelajari SATU PRINSIP UTAMA yang membuat Anda bisa bertahan, bahkan tetap bersemangat, sekalipun wanita asing yang Anda hit tiba-tiba menolak Anda.
Berhentilah dari pekerjaan Anda yang lain, matikan MP3 player dan jauhkan handphone Anda agar tidak ada yang bisa mengganggu Anda dalam 15 menit ini.
Apakah saya sudah mendapat seluruh perhatian Anda?
Bagus, mari kita mulai.
Friends, students, brothers, jika Anda hanya memiliki kapasitas otak yang hanya tersisa untuk satu pelajaran saja yang bisa Anda dapatkan dari saya, Kei, Jet, atau kru Hitman System lainnya, maka inilah satu-satunya harus Anda REKAM SEBAIK-BAIKNYA DAN PUTAR ULANG di dalam bank memori Anda setiap kali Anda menghadapi penolakan dari wanita-wanita asing yang Anda hit:
Dia menolak Anda secara sosial, sama sekali bukan personal.
That’s it. That’s the golden principle.
Begitu sederhana, namun sangat powerful.
Mari saya jelaskan prinsip tersebut menjadi sejumlah poin agar Anda dapat mencernanya dengan baik.
PERTAMA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar, ketahuilah bahwa dia juga akan memberikan perlakukan yang persis sama pada siapa saja yang berani mendekati dia.
Anda hanya kebetulan menjadi (satu-satunya) pria yang berani mendekati dan mengajaknya ngobrol, jadi Andalah (satu-satunya) yang mendapatkan respon yang kurang menyenangkan darinya. Seandainya di saat itu ada seratus pria memiliki cukup kejantanan untuk mendekatinya, tentu mereka juga akan satu persatu ‘ditendang’ oleh wanita tersebut.
Jadi Anda untuk apa Anda merasa terganggu? Mengapa Anda harus berbalik badan meninggalkan tempat itu dengan langkah terhuyung-huyung? Mengapa Anda harus mengernyit kesakitan, menggertakkan gigi sambil mencengkeram dada Anda seolah ada sebuah luka besar yang menganga di sana?
Penolakannya adalah penolakan umum yang ditujukan pada siapa saja, sama sekali tidak berhubungan secara spesifik dengan diri Anda, sobat. Pada saat-saat awal saya melatih diri untuk ngehit, saya selalu frustasi setiap kali bertemu dengan wanita dan teman-temannya yang ‘menembak saya jatuh’ seperti itu. Saya tidak menjauhkan diri dari pikiran alasan mereka menolak adalah karena mereka tidak suka dengan pribadi saya.
Seperti yang alumni dan Anda alami ketika melakukan eksperimen ngehit, jarang sekali wanita melakukan penolakan yang kasar. Dahulu hanya terjadi kira-kira 1 penolakan dari 5 kali saya ngehit, dan saat ini turun menjadi hanya 1 dari 10 karena saya sudah mengetahui cara untuk mencegahnya.
Sekalipun jarang, efek dari penolakan tersebut begitu keras sehingga seringkali menghancurkan semangat saya untuk mencoba lagi, atau setidaknya membayang-bayangi saya, takut ditolak lagi, sehingga tidak bisa berkonsentrasi memainkan strategi dengan prima.
Setelah berkomitmen untuk terus melatih diri sampai menemukan sesuatu yang berhasil, serta mendapat support dari Kei dan Jet, akhirnya mata saya mulai bisa terbuka lebar dan mengerti bahwa itu adalah pikiran saya di atas itu adalah sesuatu yang bodoh.
Bagaimana mungkin wanita itu bisa tidak menyukai atau muak akan kepribadian saya jika dia belum pernah bertemu dengan saya sebelumnya? Jika saya baru saja membuka mulut beberapa patah kata, bahkan seringkali ucapan saya belum selesai, si wanita sudah memasang tampang menyeringai, bitchy dan menolak, tentu itu bukan penolakan atas pribadi saya, bukan?
Mulai dari lirikan matanya yang memicing tajam dan menuduh, tangannya yang terangkat seakan mengusir, tubuhnya yang terdorong menjauh, ucapan bibirnya yang berisi kata-kata penolakan dan nada suaranya yang terdengar risih…
… itu semua adalah respon autopilot yang otomatis keluar begitu saja tanpa dia sadari!
Itu tidak lebih dari reaksi alamiah demi mempertahankan diri, menolak dirinya untuk terbuka sehingga terhindar dari resiko dilukai. Mekanisme seperti itu adalah kemampuan biologis dan psikologis yang dimiliki bukan saja oleh wanita target Anda, tapi juga setiap manusia lainnya.
Mekanisme tersebut memang lebih sensitif pada wanita karena mereka memang harus waspada demi bisa menjaga diri. Tapi sekali lagi penolakan yang Anda hadapi itu bersifat refleks waspada yang tidak memiliki arti apa-apa.
Itu tidak berarti dia jijik dengan pribadi Anda. Tidak berarti dia tidak menolak karena Anda jelek. Dia tidak memusuhi Anda karena Anda payah atau mengganggunya. Yang ada hanyalah penolakan tanpa ada kata “Anda” pada ujung kata tersebut. Tidak ada yang personal karena memang bukan soal diri Anda atau diri siapapun yang mendekatinya.
Jika Anda mendekati wanita dan tiba-tiba dia bersin, Anda tidak akan memberi arti khusus pada bersinnya tersebut, ‘kan? Anda akan menganggap dia sedang sakit flu atau alerginya kambuh, sesuatu tidak ada hubungannya dengan Anda. Nah, Anda harus membiasakan diri bersikap seperti itu setiap kali menghadapi wanita yang menolak.
Saya bisa berputar memakai ribuan analogi lainnya untuk menjelaskan hal yang sama, namun saya yakin Anda sudah lebih dari mengerti poin pertama ini. Kalau masih sedikit bingung, tidak apa-apa lanjutkan saja membaca karena hal berikutnya pasti akan lebih menjelaskan semuanya.
KEDUA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar, ketahuilah bahwa dia sebenarnya membuktikan bahwa saat itu dirinya sedang berada dalam realita dunia yang negatif, emosional dan tidak percaya diri.
Pria lossy seringkali tenggelam dalam halusinasi dan imajinasi ngarepnya bahwa wanita cakep itu selalu memiliki hari yang menyenangkan, bernilai positif, dan tidak pernah mengalami gangguan emosi ataupun penurunan kepercayaan diri.
Itu sebabnya Anda dibayang-bayangi rasa takut berbuat salah, berbuat lucu dan memalukan, atau terlihat culun ketika mendekatinya. Ketika akhirnya Anda memberanikan diri untuk melakukan hal tersebut dan mendapat respon penolakan, Anda merasa ketakutan Anda itu terbukti dan bersumpah untuk tidak akan mengulanginya lain kali.
Salah besar, sobat!
Lagi-lagi, penolakan tersebut tidak ada hubungannya dengan diri Anda. Mungkin pagi itu dia terbangun dengan keadaan tubuh yang kurang fit karena terlalu lelah hari sebelumnya. Mungkin siang itu dia harus disibukkan dengan masalah yang menjengkelkan di kampus atau kuliah sehingga mood-nya tidak beres. Mungkin malam itu dia terjebak macet selama berjam-jam sebelum akhirnya sampai di tempat tujuannya. Itu sebabnya ketika dia dihampiri oleh pria Glossy, dia merasa minder dan menutup diri dengan cara menolak Anda.
Sikapnya yang kasar dan dingin itu bukan karena Anda menghampirinya, tapi karena dia memang sedang kasar dan dingin terhadap diri sendiri. Mengapa malah Anda yang merasa minder, tertolak, perih terluka, atau merasa kalah?
Kedatangan Anda jelas adalah hal yang positif (jika Anda sudah mengembangkan paradigma Glossy) dan jika dia menolaknya, itu adalah kerugiannya. Dialah yang harusnya merasa lemah dan kalah, bahkan bersalah karena sudah bersikap bitchy terhadap orang yang bersikap ramah dengannya.
Wanita itu bukan menolak diri Anda, melainkan sedang dirinya sendiri: menolak kesempatan untuk dirinya bersenang-senang dan menikmati kehidupan bersosial. Dia lebih memilih untuk mengikuti keminderannya, kenegatifannya, tenggelam dalam hal-hal yang negatif daripada menghabiskan waktu dengan Pria Glossy yang penuh dengan sensasi.
Anda mungkin memiliki argumen, “Tapi sebelum gue datengin, dia lagi keliatan hepi and rileks aja, ngobrol sama temen-temennya. Ngga terlihat sedang bernegatif ria seperti yang elo bilang.”
Sobat, seseorang bisa menjadi negatif disebabkan (a) tekanan luar seperti masalah-tragedi-kesalahan, (b) tidak terbiasa dengan situasi sosial yang ada, dan (c) memiliki konsep self-image yang rendah.
Jika wanita dan teman-temannya terlihat sedang bersenang-senang saja namun menolak kehadiran Anda, jangan cepat menganggap itu disebabkan oleh pribadi Anda karena dia memang belum mengenal Anda. Pertimbangkan fakta bahwa dia memang jarang didekati oleh seorang pria jadi belum memiliki reaksi yang rileks untuk menanggapinya.
Dikombinasikan dengan isu self-image yang rendah, dia juga akan mudah merasa minder diperhatikan oleh teman-temannya karena dia dihampiri dan diajak ngobrol oleh seorang pria. Dia merasa harus mampu bersikap yang baik pada situasi sosial itu agar bisa mempertahankan prestisenya di mata teman-teman, dan juga orang-orang lain di ruangan itu yang melihat kejadian itu sekalipun tidak mengenalnya.
Seluruh tekanan peer group dan konflik batin tersebut membuatnya semakin panik, sehingga dia memilih untuk mengambil jalan pintas dengan mengeluarkan respon penolakan agar dirinya bisa terhindar dari rasa malu seandainya dia melakukan kesalahan. Istilah populer sekarang: jaim or jaga image.
Self-image adalah problem krusial yang sangat jarang sekali diberi perhatian dalam pertumbuhan kepribadian seseorang, dan itulah yang menjadi fokus kami dalam sesi ‘brainwash’ malam pertama HSEW, yakni dekonstruksi prinsip yang salah dan rekonstruksi prinsip yang produktif. Mungkin suatu saat saya bisa memberikan sedikit panduan untuk Anda dalam milis ini, tunggu saja kedatangannya.
Kembali lagi ke masalah penolakan, dia tidak menolak Anda karena DIRI ANDA, sobat. Dia menolak Anda karena DIRINYA!
Wanita itu menolak justru karena dia tidak merasa percaya diri. Dia menolak karena merasa insecure atau tidak nyaman apakah dirinyamemang layak untuk didekati oleh seorang pria benar-benar berani bertindak dibandingkan pria-pria pada umumnya. Dia menolak karena tidak yakin bisa berinteraksi dengan normal dan memuaskan di bawah tekanan ‘pengawasan’ teman-temannya.
Anda bisa lihat sama sekali TIDAK ADA unsur diri Anda di dalam respon penolakannya? Sekalipun dia berkata, “Eh, elo ngga liat gue lagi ngobrol ama temen gue, jangan ngeganggu lagi deh..” Anda harus tahu bahwa itu sama sekali bukan alasannya yang sebenarnya!
Coba pikir, bisakah seseorang yang sedang having fun, dipenuhi dengan emosi yang positif dan menikmati  pergaulan sosialnya untuk tiba-tiba bersikap tertutup, negatif atau kasar pada orang lain.
Tidak bisa.
Bersikap kasar padanya pun tidak akan memancing reaksi yang negatif. Jika tidak percaya, silakan ledek dan hina seseorang yang baru saja mendapat kenaikan jabatan atau gaji, atau mahasiswa yang baru diberitahu mendapat IP cumlaude, dan lihat apakah dia akan menanggapi Anda dengan serius atau marah.
Jadi jika Anda tahu bahwa sikap yang negatif tidak akan bisa mempengaruhi seseorang yang sedang menikmati kehidupan positif, lalu Anda bertemu dengan seorang wanita yang memberikan respon yang negatif sekalipun Anda sedang bersikap ultra asyik dan positif, Anda bisa langsung tahu siapa sebenarnya yang bermasalah. Tinggalkan dia dengan sambil berkata, “Tadinya sekilas keliatannya elo anaknya asyik, tapi ternyata gue salah, hari ini elo begitu insecure dan negatif. Semoga keadaan elo membaik deh..”
Ngehit adalah hal positif yang tidak bisa dilakukan oleh pria-pria lossy nan ngarep. Lalu, demi Tuhan, mengapa Anda yang justru merasa rendah, berantakan, terbantai dan diselubungi kabut negatif ketika dia menolak Anda? Seharusnya Anda merasa senang karena tidak perlu menghabiskan waktu berinteraksi dengan wanita yang lebih rendah nilainya, negatif, dan tidak bisa diajak menjadi normal dan bersenang-senang.
Bagaimana, Anda siap memberi nilai Best Motivational Award untuk artikel ini?
Jangan dulu, masih ada satu poin terakhir, agak berbeda namun masih pada tema prinsip yang sama.
KETIGA, ketika wanita bersikap dingin, menolak, atau bahkan kasar, ketahuilah bahwa itu mungkin penolakan terhadap tehnik yang Anda pakai untuk menginisiasi komunikasi dengannya, bukannya ditujukan kepada pribadi Anda.
Tehnik yang Anda pakai itu tidak sama dengan kepribadian Anda. Demi Tuhan, tehnik itu ibarat pakaian dan celana yang Anda pakai untuk hari-hari tertentu.
Sekumpulan tehnik yang Anda pakai hanyalah media untuk membangun komunikasi agar pada akhirnya bisa saling mengenal pribadi masing-masing. Jadi ketika seorang wanita menolak, bisa jadi yang bermasalah adalah tehnik Anda yang tidak membuatnya cukup tergoda untuk meladeni.
Apa yang bisa Anda lakukan?
Jelas bukannya mengaduh, menganggap diri Anda tolol, bodoh, dan ratusan ucapan menyakitkan lainnya!
Seorang pria Glossy tidak menilai dirinya berdasarkan apa yang dia bisa atau tidak bisa lakukan, jadi penolakan dan kegagalan tidak pernah berarti kehilangan kualitas harga dirinya.
Hanya karena tehnik yang Anda pilih tidak sukses, itu tidak secara otomatis membuat Anda menjadi pria yang gagal. Anda justru menjadi pria yang gagal dan lossy jika menganggap penolakan tehnik tersebut berarti penolakan terhadap pribadi Anda.
Ijinkan saya memukul kepala Anda hingga bocor dan lalu menggunakan selang untuk menyuntikkan paradigma yang lebih berguna ini: sebuah penolakan tidak lebih dari ucapan, “Saatnya mencoba tehnik lain!”
Apa yang Anda bisa pelajari dalam workshop dan seminar sekarang ini sangat jauh berbeda dari apa yang saya, Kei, dan Jet lakukan beberapa tahun dahulu ketika kami masih masing-masing mencoba mencari formula yang tepat. Bahkan dalam satu tahun terakhir ini saja sudah ada sejumlah penemuan revolusi baru dalam metode ngehit dan proses Glosifikasi.
Dalam semua perjalanan itu, saya mampu mencoba berpuluh-puluh cara inisiasi pembicaraan, mendapat setumpuk penolakan, lalu langsung mencoba berpuluh-puluh lainnya tanpa lelah atau ragu karena saya menyadari seandainya wanita-wanita itu benar-benar sempat bersentuhan dengan pribadi saya, mereka tidak akan pernah ingin menyudahi pembicaraan seharian penuh.
Itu yang membuat saya tidak pernah menganggap pribadi satupun kalimat penolakan atau picingan mata yang mengintimidasi dari mereka setiap kali saya datang menghampiri.
Ketika Anda menyadari bahwa wanita itu sebenarnya menolak tehnik dan strategi yang Anda pakai, maka Anda merasa satu ons lebih ringan karena bisa membuang satu taktik tak berguna dari daftar permainan Anda.
Anda mungkin menghampirinya dari sudut yang salah, menyampaikan kalimat ajakan yang lossy, menyentuhnya terlalu cepat, atau berbicara dengan terbata-bata sehingga dia malas untuk meladeni Anda.
Lakukan hit sesering mungkin hingga pada akhirnya hanya akan tertinggal segelintir tehnik yang sudah teruji dan efektif jika dipasangkan dengan kepribadian Anda yang unik.
Saya sudah berkali-kali mengalami sendiri dimana penolakan dari wanita itu sebenarnya tidak lain dari caranya untuk menyampaikan, “Coba cari cara lain,” “Kok berasa hapalan banget, ngga kena feel-nya,” atau “Please deh, something yang lebih orisinal dong.” Kei, Jet, dan kru Hitman System lainnya dapat memberikan kesaksian yang sama.
Pernahkah Anda berpikir bahwa wanita tidak menolak untuk mengusir Anda, melainkan untuk mengecek apakah Anda cukup berkualitas untuk bisa memodifikasi permainan lainnya?
Jadi Anda bisa bayangkan betapa bodohnya jika Anda langsung menyerah dan menyudahi hit dengan perasaan terpukul, tidak pernah diberi kesempatan, dan menganggap diri sendiri memang tidak bisa mencapai apa yang Anda impi-impikan?
Setelah membaca ini semua, apakah masuk akal jika Anda masih merasa rendah, ego terluka, sehingga menjadi cengeng jika Anda suatu saat Anda ngehit sekelompok wanita dan mendapati mereka menolak Anda mentah-mentah?
Apakah masih ada gunanya jika Anda mengeluh dan mengurung diri hanya karena satu wanita cuek dan meninggalkan Anda ketika Anda mengajaknya berbicara?
Friends, students, brothers, saya menantang Anda untuk mendasari setiap petualangan hit Anda dengan prinsip emas di atas dan buktikan sendiri apakah Anda menjadi lebih kuat, lebih bersemangat, dan bahkan lebih meledak dengan ide-ide baru setiap kali mendapat penolakan atau saya hanya membual omong kosong belaka.
Saya sudah bilang artikel kali ini mungkin akan menjadi tulisan paling berharga yang pernah Anda dapatkan secara cuma-cuma dari Hitman System. Saya juga sudah bilang Anda tidak akan mengerti apa-apa jika belum punya pengalaman ngehit wanita asing.
Ketika wanita asing yang Anda hit menunjukkan sikap penolakan, apapun yang dia ucapkan atau tunjukkan lewat bahasa tubuhnya adalah sesuatu yang harus dianggap sebagai ekspresi sosial, bukannya serangan ataupun penilaian terhadap kualitas diri Anda.
Pria lossy akan selalu terpojok dan menyalahkan dirinya sendiri bila menemui penolakan. Ketika pulang, dia akan mengunci dirinya di kamar, memandang ke langit-langit sambil merenung mengingat-ingat betapa pedih dan memalukannya kejadian tersebut, terus memperparah luka itu sehingga menganga lebar dan bernanah.
Sementara Pria Glossy akan otomatis berpikir, ‘Wow, kasihan sekali wanita ini. Penampilan  menarik, tapi sikapnya tumor, jangan-jangan dia… Eeeh, ada wanita lain di sana, pindah aaah..’ sambil berjalan pindah ke kelompok target lainnya, tidak lupa berbalik badan sebentar untuk berseru dari kejauhan, “Hari pertama ya? Okay deeh..”
Hei alumni serta peserta milis yang sudah sempat terpelanting dan sekarat, this is your wake-up call.
Selamat datang kembali dalam dunia Glossy.
Sahabat Anda,
Lex dePraxis

Sumber: http://hitmansystem.com/tentang-wanita/kunci-emas-memahami-penolakan-wanita.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar